Pikirku selalu begini.sebuah kewajiban bagi mahasiswa yang telah menempuh 110 sks,untuk mengikuti kkn.ya,kkn.kuliah kerja nyata yang identik dengan desa terpelosok dengan segala kesederhanaannya.aku sudah menyiapkan koper besar berisi keperluanku pribadi.khawatir nanti tidak bisa beli apa2 di sana.bayangan klasik desa pun terus menghantuiku.jalanan becek setelah hujan,tidak ada listrik,pasar kumuh,rumah tak layak huni,penduduk primitif,sawah terhampar luas dan lain sebagainya.
Aku pun mendapat kesempatan nebeng mobilnya dpl-ku,pak swastha dharma.ternyata beliau baik sekali.banyak hal yang kita bicarakan selama perjalanan menuju desa tujuan kkn,desa margasana,kecamatan jatilawang,kabupaten banyumas.alangkah terkesimanya aku.
Ini bukan desa!ini kota!jalanan halus.pom bensin,restoran ayam goreng,listrik,counter pulsa,supermarket,warnet-pun ada.rumah yg kita tempati pun sudah berkeramik mewah,tv layar datar,menu a la restoran padang dan fasilitas asoy geboy lainnya.
Aku berpikir sebentar,ini mah namanya cuma pindah kos sebentar...
Rabu, 27 Januari 2010
Minggu, 17 Januari 2010
invisible
Tadi sore,hujan turun sangat deras.aku sampai terjaga dari tidurku gara-garanya.air seolah ditumpahkan dari langit seakan tanpa takaran.menerjang apapun di bawahnya tanpa terkecuali.pohon-pohon bertumbangan,tiang listrik memercikkan bunga api,dedaunan sepakat mengarah ke timur sebab angin berasal dari barat.tak lupa,rumah yg beratapkan seng,rupanya sang seng sudah bosan menjalankan tugasnya.ia lebih memilih bersahabat dg tanah,kawan barunya.termasuk kamar mandi lantai 3 di tempatku.atapnya tinggal separuh.akibatnya,kamar mandi itu mati lampu di malam harinya.sebab lampu itu berdekatan dg seng yg berlubang.itu artinya komponen di dalamnya,pasti sudah terendam air.
Di sinilah tragedi itu muncul kembali.menjelang adzan 'Isya,di tengah kegelapan yg sunyi,aku berwudhu di sana.sendirian.baru mendapatkan bagian wajah,kulihat 'seseorang' berjalan di belakang,lalu ke samping.ia memiliki tinggi sama denganku.hitam tak berupa.aku menegurnya.ia malah menghilang di pojokan kamar mandi.kepergiannya diiringi gelombang air yg lumayan besar hingga tumpah di tepian bak mandi.
Ya Rabbi,apa itu tadi?
Di sinilah tragedi itu muncul kembali.menjelang adzan 'Isya,di tengah kegelapan yg sunyi,aku berwudhu di sana.sendirian.baru mendapatkan bagian wajah,kulihat 'seseorang' berjalan di belakang,lalu ke samping.ia memiliki tinggi sama denganku.hitam tak berupa.aku menegurnya.ia malah menghilang di pojokan kamar mandi.kepergiannya diiringi gelombang air yg lumayan besar hingga tumpah di tepian bak mandi.
Ya Rabbi,apa itu tadi?
Sabtu, 09 Januari 2010
promettre
Kemarin,7 januari 2010,aku memenuhi janjiku untuk datang ke sma 7.aku berkata 'memenuhi janji',sebab aku memang telah berjanji dg seseorang untuk menemuinya.
Sesampainya di sana,aku bertemu guru2 yg mayoritas masih mengingatku.terutama bu Wid.guru bhs.Perancisku.dengan beliaulah aku mengutarakan tujuan utamaku di sana.bahwasanya aku akan mengerjakan skripsi dg objek penelitian beliau dan kelas bahasa.
Alhamdulillah,beliau setuju sekaligus tersanjung,bingung dan hampir speechless mendengar pernyataanku tadi.intinya beliau setuju dg ijin penelitianku di sini.senangnya..
Kemudian,aku pergi ke perpustakaan.tempat yg menjadikan aku gemar bergelut dg sastra dan bermacam2 pengetahuan lintas negara.mas bambang dan mbak eri,pegawai perpus,masih mengenalku dg baik.iyalah,dulu aku hobi bergaul dan bercanda dg mereka.
Saat itulah,aku mendengar ada seorang mengatakan 'halo'.aku menoleh ke arah sumber suara.ada seorang perempuan berbaju pramuka bertuliskan Esa.A.A. Ya,dialah adik kelasku yg sangat ingin bertemu denganku.untuk membicarakan soal PMDK,beasiswa di universitas,kehidupan anak2 kuliah,sampai sastra.dialah yg menginginkanku berada di sini sekarang.dan sesungguhnya,aku ingin berbicara banyak dengannya.namun,aku tak punya banyak waktu.aku harus segera pulang untuk mengerjakan laporan magang.namun,aku sudah berjanji dengannya bahwa aku akan datang ke sma 7 lagi,untuk adik kelasku itu dan untuk tugas akhirku.
Hmm..dg senang hati.
Sesampainya di sana,aku bertemu guru2 yg mayoritas masih mengingatku.terutama bu Wid.guru bhs.Perancisku.dengan beliaulah aku mengutarakan tujuan utamaku di sana.bahwasanya aku akan mengerjakan skripsi dg objek penelitian beliau dan kelas bahasa.
Alhamdulillah,beliau setuju sekaligus tersanjung,bingung dan hampir speechless mendengar pernyataanku tadi.intinya beliau setuju dg ijin penelitianku di sini.senangnya..
Kemudian,aku pergi ke perpustakaan.tempat yg menjadikan aku gemar bergelut dg sastra dan bermacam2 pengetahuan lintas negara.mas bambang dan mbak eri,pegawai perpus,masih mengenalku dg baik.iyalah,dulu aku hobi bergaul dan bercanda dg mereka.
Saat itulah,aku mendengar ada seorang mengatakan 'halo'.aku menoleh ke arah sumber suara.ada seorang perempuan berbaju pramuka bertuliskan Esa.A.A. Ya,dialah adik kelasku yg sangat ingin bertemu denganku.untuk membicarakan soal PMDK,beasiswa di universitas,kehidupan anak2 kuliah,sampai sastra.dialah yg menginginkanku berada di sini sekarang.dan sesungguhnya,aku ingin berbicara banyak dengannya.namun,aku tak punya banyak waktu.aku harus segera pulang untuk mengerjakan laporan magang.namun,aku sudah berjanji dengannya bahwa aku akan datang ke sma 7 lagi,untuk adik kelasku itu dan untuk tugas akhirku.
Hmm..dg senang hati.
Senin, 04 Januari 2010
balada penjual lontong sate
Saat aku masih duduk di bangku TK,setiap pagi selalu ada penjual sate keliling yg menjajakan dagangannya di depan rumahku.saat itu pula,ia selalu memanggil namaku,seraya mengatakan,'sate-sate'.mengetahui pedagang itu datang,aku lalu merengek kepada ayahku untuk dibelikan makanan yg awalnya begitu asing bagiku.kita berdua berdiri di pintu rumah,sedangkan penjual itu duduk di depan undak2an rumah sambil meracik makanan yg kupesan.ia bertanya,bagaimana sekolahku dan kapan liburannya.aku hanya diam.ayahku lah yg menjawabnya.
Sekali lagi,ia bertanya.apakah aku suka menu pedas,aku terdiam lagi.aku sesungguhnya takut menjawabnya pada waktu itu.ayahku lah yg menggantikanku menjawab,iya.itu artinya,lontong sateku itu akan ditaburi irisan cabe rawet.'biar ga cedal lagi' kata ayahku sambil diiyakan oleh penjual sate yg berperawakan kecil itu.
Kemarin,setelah aku membeli handuk dan peralatan KKN,aku melihat penjual itu masih berada di perempatan pantok.dia memang selalu mangkal di situ.lama tak bersua dan tidak bertanya kabar,aku sengaja membeli lontong,tanpa sate.melihatku datang.ia tersenyum senang dan menyebut namaku lagi.ternyata dia masih mengingatku meski bertahun2 telah berlalu
Sekali lagi,ia bertanya.apakah aku suka menu pedas,aku terdiam lagi.aku sesungguhnya takut menjawabnya pada waktu itu.ayahku lah yg menggantikanku menjawab,iya.itu artinya,lontong sateku itu akan ditaburi irisan cabe rawet.'biar ga cedal lagi' kata ayahku sambil diiyakan oleh penjual sate yg berperawakan kecil itu.
Kemarin,setelah aku membeli handuk dan peralatan KKN,aku melihat penjual itu masih berada di perempatan pantok.dia memang selalu mangkal di situ.lama tak bersua dan tidak bertanya kabar,aku sengaja membeli lontong,tanpa sate.melihatku datang.ia tersenyum senang dan menyebut namaku lagi.ternyata dia masih mengingatku meski bertahun2 telah berlalu
Sabtu, 02 Januari 2010
me,myself and I
Telah kutunggu sekian lama.bolak balik ke ATM,saldo masih menunjukkan nominal yg sama.rp.2850.hah..sungguh memalukan!terkadang aku kehilangan kesabaranku.aku mengirimkan sms kpd pak aji.isinya protes dalam bahasa yg dieufimismekan sedemikian rupa sehingga.beliau mengatakan minggu ini (minggu terakhir bulan desember).syukurlah,hatiku sedikit lega.
Tanggal 29 desember 2009,aku meminta aziz menemaniku beli sabun di supermarket dekat ponpes.ia menyarankan naik motor saja.mendengar pernyataannya,ideku muncul lagi: apa kabar ATM hari ini?
Setelah aku mengeceknya,aku terpana dg jumlah saldo yg tertera di mesin itu.aku pun melompat kegirangan.belakangan,baru kusadari kalau sifat kekanak-kanakanku masih ada.80% dari jumlah saldo segera kuambil dan kita menuju Multy Cellular.tanganku gatal untuk segera membuang uang sebanyak ini.kutatap barisan ponsel pajangan di bawah kaca.seri E,seri Walkman,supernova,classic,dan hatiku tertambat pd sebuah produk dari vendor asal Finlandia.kuminta pramuniaga mengambilkan seri XpressMusic.kutimbang2 dan kucek dg teliti,kurasa aku tak salah lagi.inilah istriku sekarang.
Teman2 pesantrenku mendadak geger.aku punya 2hp.sony ericsson s302 dan nokia 3150 xpress music.perlahan aku jelaskan kpd mereka bhwa ericsson-ku akan segera kujual kpd teman akrabku di kampus.sdgkn penggantinya adalah xpress music ini.mereka hny menggeleng2kan kepala.
Berbicara soal music,semua org pesantren tahu bahwa aku adalah icon-nya.bukan maksudku jumawa.tapi memang beginilah adanya.kedua telingaku selalu tersumpal headset.mulutku tak henti2nya melantunkan tembang beraliran pop,r n b,disco,funk,rock hingga gospel.kebiasaanku inilah yg membuatku dibenci oleh salah satu ustadz.katanya aku membawa2 budaya barat ke pesantren yg suatu saat bisa menghancurkan citra pesantren.awalnya,aku sgt bingung dg keadaan ini.kupikir terus menerus,bgmn caranya keluar dr masalah ini.akhirnya,aku putuskan: ikutlah arus,namun jadilah kau sendiri.
Hasilnya,saat pengajian sore bersama ustadz itu,aku selalu ditunjuk untuk menjawab struktur shorof (tata bahasa arab) dan aku bs menjawabnya.beliau mantap dg bacaan Quranku.beliau menunjukku utk dtg ke acara pengajian atau selamatan penting.
Apa yg kusimpulkan dr semua ini?ustadz itu skrg justru sangat akrab dgku.aku memang sedikit mengalah.aku memang harus mengikuti pengajian rutin agar pandai ilmu,apapun itu.dan semuanya tak sia-sia.relasi kita berdua mjd dekat sekarang.tak ada larangan bernuansa hinaan.aku malah pernah menyanyikan lagunya adam lambert saat di lantai atas,berada bersama2 ustadz itu n teman2 lainnya.dan aku akui telah menemukan jalan utk berdamai dg keadaan.patuhilah peraturan tempat kau berada,n janganlah engkau kehilangan jati dirimu.karena itulah yg membedakanmu mjd istimewa di hadapan org lain.inilah aku.
Tanggal 29 desember 2009,aku meminta aziz menemaniku beli sabun di supermarket dekat ponpes.ia menyarankan naik motor saja.mendengar pernyataannya,ideku muncul lagi: apa kabar ATM hari ini?
Setelah aku mengeceknya,aku terpana dg jumlah saldo yg tertera di mesin itu.aku pun melompat kegirangan.belakangan,baru kusadari kalau sifat kekanak-kanakanku masih ada.80% dari jumlah saldo segera kuambil dan kita menuju Multy Cellular.tanganku gatal untuk segera membuang uang sebanyak ini.kutatap barisan ponsel pajangan di bawah kaca.seri E,seri Walkman,supernova,classic,dan hatiku tertambat pd sebuah produk dari vendor asal Finlandia.kuminta pramuniaga mengambilkan seri XpressMusic.kutimbang2 dan kucek dg teliti,kurasa aku tak salah lagi.inilah istriku sekarang.
Teman2 pesantrenku mendadak geger.aku punya 2hp.sony ericsson s302 dan nokia 3150 xpress music.perlahan aku jelaskan kpd mereka bhwa ericsson-ku akan segera kujual kpd teman akrabku di kampus.sdgkn penggantinya adalah xpress music ini.mereka hny menggeleng2kan kepala.
Berbicara soal music,semua org pesantren tahu bahwa aku adalah icon-nya.bukan maksudku jumawa.tapi memang beginilah adanya.kedua telingaku selalu tersumpal headset.mulutku tak henti2nya melantunkan tembang beraliran pop,r n b,disco,funk,rock hingga gospel.kebiasaanku inilah yg membuatku dibenci oleh salah satu ustadz.katanya aku membawa2 budaya barat ke pesantren yg suatu saat bisa menghancurkan citra pesantren.awalnya,aku sgt bingung dg keadaan ini.kupikir terus menerus,bgmn caranya keluar dr masalah ini.akhirnya,aku putuskan: ikutlah arus,namun jadilah kau sendiri.
Hasilnya,saat pengajian sore bersama ustadz itu,aku selalu ditunjuk untuk menjawab struktur shorof (tata bahasa arab) dan aku bs menjawabnya.beliau mantap dg bacaan Quranku.beliau menunjukku utk dtg ke acara pengajian atau selamatan penting.
Apa yg kusimpulkan dr semua ini?ustadz itu skrg justru sangat akrab dgku.aku memang sedikit mengalah.aku memang harus mengikuti pengajian rutin agar pandai ilmu,apapun itu.dan semuanya tak sia-sia.relasi kita berdua mjd dekat sekarang.tak ada larangan bernuansa hinaan.aku malah pernah menyanyikan lagunya adam lambert saat di lantai atas,berada bersama2 ustadz itu n teman2 lainnya.dan aku akui telah menemukan jalan utk berdamai dg keadaan.patuhilah peraturan tempat kau berada,n janganlah engkau kehilangan jati dirimu.karena itulah yg membedakanmu mjd istimewa di hadapan org lain.inilah aku.