Blogger news

Pages

Minggu, 17 Januari 2010

invisible

Tadi sore,hujan turun sangat deras.aku sampai terjaga dari tidurku gara-garanya.air seolah ditumpahkan dari langit seakan tanpa takaran.menerjang apapun di bawahnya tanpa terkecuali.pohon-pohon bertumbangan,tiang listrik memercikkan bunga api,dedaunan sepakat mengarah ke timur sebab angin berasal dari barat.tak lupa,rumah yg beratapkan seng,rupanya sang seng sudah bosan menjalankan tugasnya.ia lebih memilih bersahabat dg tanah,kawan barunya.termasuk kamar mandi lantai 3 di tempatku.atapnya tinggal separuh.akibatnya,kamar mandi itu mati lampu di malam harinya.sebab lampu itu berdekatan dg seng yg berlubang.itu artinya komponen di dalamnya,pasti sudah terendam air.
Di sinilah tragedi itu muncul kembali.menjelang adzan 'Isya,di tengah kegelapan yg sunyi,aku berwudhu di sana.sendirian.baru mendapatkan bagian wajah,kulihat 'seseorang' berjalan di belakang,lalu ke samping.ia memiliki tinggi sama denganku.hitam tak berupa.aku menegurnya.ia malah menghilang di pojokan kamar mandi.kepergiannya diiringi gelombang air yg lumayan besar hingga tumpah di tepian bak mandi.
Ya Rabbi,apa itu tadi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar