sesungguhnya aku malu menceritakan ini.tapi,kalau kubiarkan begitu saja,kepenatan ini pasti mengganjal dan mengganggu jalan pikiranku.semua ini tentang temanku.ya,temanku.teman yg menjadi sumber inspirasiku untuk menulis.termasuk menceritakan kebiasaan memalukan mereka.aha...begitu mudahnya menceritakan keburukan orang lain.memang benar begitu.namun,maksudku hanyalah agar menjadi pengingat bagiku.jangan sampai menjadi demikian.
aku punya teman dekat.tak perlu kusebutkan namanya di sini.dia anak orang kaya.tabungannya,hartanya,penampilannya bukan main-main.sepintas dia bukan anak pesantren.terus terang,aku kasihan dengannya.IP-nya belum menyentuh angka 2.0 di 3 semester terakhir ini.apa yg salah dengannya?terlalu aktif berorganisasikah?bisa jadi.memang kenyataannya demikian.lalu,hanya itukah alasannya?ternyata tidak.dia selalu saja kupergoki bermesraan dg seorang nan jauh di sana.hampir setiap menit,tak luput kata sayang diucapkan.kesehariannya hanya diisi dgn aktivitas tak berguna seperti itu.main game,smsan,telpon2an,tidur berlebihan dll.tak dikhawatirkannya dia belum pandai mengaji dan membawa arti bagi pesantren ini.
di sisi lain,ada juga temanku yg suka sekali makan.tapi tak mau berjamaah,mendoakan pak kyai yg sdg naik haji,gemar merokok,membuat org marah dan perilaku sampah lainnya.uh..inilah potret pesantren masa kini.
harapanku masih ada satu.Bella.dia adalah gadis cilik yg istiqomah sholat jamaah dan lihai membaca Quran.tadi,dia ikut bersama kami dalam acara khotmil Quran utk mendoakan teman pak kyai yg sdg naik haji.tanpa disadari,kita telah dikalahkan oleh gadis kecil yg telah sampai di juz puluhan.dia yg istiqomah.dia yg pandai.dia yg membanggakan.semoga rahmat Allah kepadanya.amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar