17081991
Adalah salah satu kesulitan yang tak bisa kusembunyikan rapat-rapat. Menutupi kegembiraanku saat malaikat hujan itu turun. Aku memang menyebutnya malaikat. Meski aku tahu malaikat itu memiliki kedudukan yang tidak lebih tinggi daripada manusia, namun aku memiliki alasan tertentu yang menyebabkan sebutan itu begitu layak aku sematkan kepadanya. Malaikat hujan itu selalu muncul di saat matahari sedang mengakrabi bumi. Namun jangan salah, justru aku mengenalnya saat jarum jarum hujan mengenai tubuh mungilnya.
17081991
Dan ia selalu menebarkan senyum kepada sahabat sahabat yang ada di sekelilingnya dengan suara kecilnya. Aku tahu waktu itu dia masih berumur 16 tahun. Dan aku tak bisa berkata apa apa saat aku menatapnya dari kejauhan. Dia memang salah satu bagian dari jutaan spektrum warna di dunia ini. Bahkan aku mengenalnya hanya dengan siluetnya. Ia memang bukanlah salah satu spektrum warna yang paling berpendar dibanding garis-garis warna lainnya. Akan tetapi, aku selalu punya alasan mengapa siluet itu begitu mudah aku kenali dibanding bayangan hitam yang acapkali muncul di hadapanku.
17081991
Dan aku berhasil menggenggam kedua tangannya untuk sekejap. Dan mata itu belum berani melihatku meski aku tahu ia sebenarnya bisa melakukan hal yang lebih baik daripada itu. Ia hanya diam dan bibir yang tak bergerak. Dan sejak genggaman tangan yang pertama dan terakhir itu, ia tetap menebarkan siluetnya tanpa mau memijarkan salah satu warna yang terpendam di dalam dirinya.
Yah, mungkin ia merasa tidak melakukan hal apapun, tapi itu sedikit menjadi cerita untuk orang lain. Orang lain yang tidak ia ketahui kecuali dengan pengetahuan yang sangat sedikit. Namun tak menjadi perkara, kalau ia tetap menjadi salah satu baris dari spekrum warna yang paling berkesan yang pernah Tuhan ciptakan untuk mewarnai dunia. Setidaknya, pada waktu yang amat singkat. Teramat singkat untuk meminta jari menghitungnya.
17081991
Please don't be in love with someone else.
Please don't have somebody waitin' on you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar