Blogger news

Pages

Selasa, 29 Januari 2013

Tak Peduli


Aku ingin terlihat tegar di depan orang yang kucintai.

Tak peduli betapa kerasnya angin menghempaskanku hingga terpental bermil-mil jauhnya.
Maupun derasnya hujan disertai badai yang dengan kejam memaksaku mengalah kepada alam sejenak, supaya aku tetap bertahan. Aku hanya ingin tetap terlihat tegar.
Aku akan menunjukkan kepadanya, bahwa masih ada setitik keindahan dalam hidup meski semua itu terangkum oleh labirin antara hidup dan mati.
Kata penulis Rusia, aku tak akan menunjukkan kepadamu bahwa bulan itu bersinar. Sebab memang begitu adanya. Tapi aku akan memberitahumu bahwa masih ada pantulan cahaya yang menakjubkan pada pecahan gelas. Cahaya itu tetaplah indah dan kuyakin kamu akan terkesima karenanya, percayalah padaku.

Dan tinggallah sejenak denganku satu atau dua jam saja.
Aku akan mengajakmu membuat papan luncur udara dari daun ilalang. Atau bermain kapas terbang dari bunganya.
Selagi aku bisa, aku akan membuatmu gembira dengan apa yang ada di sekelilingku.
Dan suatu ketika aku akan mengajakmu di tepian danau selepas malam datang sehabis hujan.
Kita akan mencoba mengetes pendengaran kita tentang nama suara-suara hewan malam yang bersahut riang. Kamu pasti kesulitan mengenali suara mereka, namun aku janji untuk mengajarimu tentang itu.
Dan saat kamu pergi nanti, aku juga janji untuk berusaha tegar di depanmu.
Tak peduli seberapa lama kamu pergi.
Tak peduli apakah kamu akan jatuh cinta kepada seseorang yang kau temui nanti.
Tak peduli akankah kamu kembali atau itu hanya mimpi.
Tak peduli apakah kamu bersuka cita atau bersedih hati karena ini.
Aku tetap berusaha tegar untuk orang yang kucintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar