Blogger news

Pages

Selasa, 22 Desember 2009

the silencer

kamar mandi dan wc dianggap sebagai tempat munculnya ide.entah itu ide sepele atau cemerlang.aku sendiri tak tahu asal muasalnya,dan siapa pencetusnya.namun,aku mempercayainya.asumsi ini benar.dan tulisan inilah buktinya.
sore ini,di masjid fatimatuzzahra,masjid marmer terbesar di banyumas,aku sedang menunggu datangnya malam.sejujurnya,aku malas betul pulang ke pesantren.kebiasaan burukku ternyata kambuh lagi.jadwal mengaji yg itu2 saja dan juga ustadz yg monoton,membuatku enggan pulang ke sana.sehingga,aku memilih untuk menyepi di dalam masjid sambil melihat pemuda2 masjid main sepak bola.mendadak,aku ingin pergi ke belakang.kurasa,akibat kesukaanku mengkonsumsi jus alpokat setiap hari.waktu melewati lorong wc masjid,aku berpapasan dengan seseorang yg baru saja keluar dr wc.ia diam saja seolah tak ada orang lewat di sampingnya.tapi,aku mencoba melihat dan mengingat-ingat wajahnya.ya,aku mengenalnya.namanya hardian.dia adalah teman dari rekan pesantrenku.menurut rekanku itu,hardian tipikal orang yg pendiam.sangat pendiam.ia tak akan memulai pembicaraan sebelum org lain melakukannya.saking kelewat pendiamnya,ia bahkan hampir tak mengenal teman2 kuliah seangkatannya.padahal,kuliahnya sudah berjalan hampir 2 tahun.oleh karena inilah,ia cenderung dijauhi teman2nya.untunglah,tahlisul,nama rekanku itu,mau berkomunikasi dengannya sebab mereka mengulang mata kuliah yg sama.pada suatu hari,tahlis mengajak hardian ke pondok pesantrenku.dari situlah,aku mengenalnya.
orang yg pendiam.terkadang atau bahkan seringkali mereka punya rahasia besar.atau kalau tidak,mereka memang menikmati peran itu.aku pribadi,masih bingung cara menghadapi orang pendiam semacam itu.bukankah mengawali pembicaraan dg orang cerewet lebih mudah dibanding dg spesies yg satu ini?
namun,jgn sekali2 meremehkan the silencer.mereka mempunyai hal besar yg jarang dimiliki orang2 seperti kita: the much talker

Jumat, 18 Desember 2009

oo..c'mon!!!

aku sejatinya ingin tertawa,terbahak-bahak,sekencang mungkin,sekeras yg aku bisa dan yg aku pernah lakukan.hanya tertawa,tak ada yg lain.kalaupun ada yg mau menganalisis kriteria tertawaku,ia pasti akan mengidentifikasi bahwa tertawaku tak lebih dari sekedar untuk mengejek.aku pun membenarkannya.namun dg catatan tambahan,mengejek pada ketololan.
setelah tertawa,aku berkata,''oo...c'mon!!!''.coba,apa ini artinya?ayolah?mari?buruan??salah euy.tak sesepele itu.kata simple itu bermakna 'yang benar saja'.sebuah kata yg kudapat dr dialognya Jolie dalam film Mr.&Mrs.Smith.
adalah X,seorang yg mengilhamiku untuk menulis catatan ini.salah seorang teman pesantrenku.banyak yg berpendapat bahwa dia tu mata keranjang.bahasa jawanya,moto wedokan.(terus ada yg nyeletuk,lha...itu kan normal-normal aja.dia laki-laki?
Oo...c'mon!!!ukuran kenormalan cowok itu bukan diukur dr itu.ntar lama kelamaan,kalau ga memperkosa orang,belum dikatain laki-laki.naudzubillah).
dalam suatu perkumpulan sesama santri,ia terlihat begitu semangat memprovokasi temanku utk terus memperjuangkan cintanya yg hampir kandas di tengah jalan.X berkata,'tak apa-apa,Ham.untuk ghiroh-mu (semangat dalam hati) waktu akan beribadah'.
dan kuakui,waktu itu aku tersenyum kecut,'oo..c'mon!!!'.yang benar saja.menjadikan perempuan sbg penyemangat beribadah kpd Allah?aku berani bertaruh,niat X pasti dah ga bener setiap kali akan menyembah-Nya.dan yg parah lg,kalau ternyata perempuan itu mengkhianatinya.aku tak berani membayangkan.bagaimana nasib ibadahnya.
na'udzubillah...

al qolbu mutayyam

sejauh dan sebisa mungkin,aku ingin tidak membicarakan masalah cinta di sini.namun,saat aku mendengar shalawat berjudul al qolbu mutayyam,qolbuku akhirnya tergerak juga untuk membahasnya.
shalawat ini,sejujurnya,membuatku teringat dengan pesantrenku di purworejo dulu.entah saat ada gawe apa,atau khotmil quran,tempat itu pasti memutar lagu berbahasa arab ini.gemanya menembus cakrawala dan terdengar hingga kampung seberang.aku masih mengingatnya.hingga aku menulis catatan ini,shalawat ini masih berdendang mengisi sisa sore yg akan lenyap.
al qolbu mutayyam,berarti hati yg selalu terpaut (dengan sesuatu yg kita cintai).jadi,kalau kita menyayangi seseorang,hati kita pasti terkait dengannya.salah satu indikasinya,adalah bibir kita selalu menyebut namanya.entah dalam keadaan sadar atau tidak,maupun tak peduli di mana ia berada.mungkin ada yg bertanya?have you ever been like so??
aku hanya tersenyum.

Selasa, 15 Desember 2009

you're my weakness

ayahku memintaku untuk menahan emosiku.emosi marah atau menangis.anak laki-laki tidak boleh menangis.meskipun ia terjatuh dan berdarah.ayahku membiarkanku.aku bisa memahami bahasa ayah.beliau tidak ingin aku jadi anak yg manja.yg semuanya bergantung dg orang lain serta hidup berbekal aji mumpung.aku harus bangkit sendiri.betapapun beratnya itu.betapa sakitnya itu.
kemudian aku belajar berlari.bukan berlari dari kenyataan,karena ini sifat pengecut.berlari mengejar keinginanku.tak peduli peluh menetes dan wajahku memerah.melihatku,beliau berkata,'usahamu itu belum seberapa untuk mendapatkan asamu'
dan sekarang,ayahku pasti marah kepadaku jika beliau mengetahuinya.aku telah melanggar larangannya.aku sudah mengabaikan nasehatnya.itu semua sebab aku bukanlah anak kuat.anak yg berpura-pura bermata kering mengetahui ada makhluk di dunia ini yg tak tahu betapa berharganya dia di depan mataku.meski aku telah menerima dia apa adanya.tapi,aku hanya ingin dia tahu.tak apalah jika kami memutuskan untuk memilih jalan ini,salah satu dari kami harus pergi.

Minggu, 13 Desember 2009

accepted

"accepted"
diterima.kata ini sepertinya memiliki pengaruh yg besar.dengan kata ini pula,merupakan muara dari harapan-harapan manusia yg telah lama digantungkan.
cobalah kalian mengira-ira,jawaban apakah yg sekiranya tepat untuk sederetan pertanyaan di bawah ini
apa yg kita harapkan terhadap sederetan institusi pendidikan di mana nama kita sengaja kita masukkan sendiri demi jenjang lebih tinggi yg ingin kita tempati?
apa yg kita harapkan dari penyusunan judul,draft,tugas akhir di universitas?
apa yg kita harapkan pabila kita masih berhadapan dg seorang yg kita cintai,dan kita baru saja mengungkapkan isi hati kita yg terdalam?
apa yg kita harapkan jika kita mendatangi sekaligus mendiami tempat baru dg segala perihal yg masih hijau muda di hadapan kita?
apa yg kita harapkan bila kita akan meminang belahan hati kita setelah ada ikrar sehidup semati?
apa yg kita harapkan bila kita baru saja mengirimkan sepucuk surat ke sebuah badan usaha dan kita berasumsi,dg surat itulah masa depanku berada?
apa yg kita harapkan bila kematian telah menjemput kita,dan kita tinggal menunggu keputusan Tuhan,padahal kita menginginkan suatu tempat menakjubkan yg belum pernah kita lihat selama ini?
saya rasa,jawabannya sudah jelas..

Sabtu, 12 Desember 2009

agus hamid fauzi

teman terbaikku.
meski ia telah pergi untuk selamanya,aku akan selalu ingat kebaikan dan semangat hidupnya yg patut dicontoh.
ia mengajarkan kpdaku bagaimana tersenyum di saat senyum menjadi hal paling sulit karena suatu hal
ia mengajariku sepak bola.sebuah kejanggalan bahwa aku selalu gagal bermain bola.aku pun berdalih,'basket lebih baik,bro...'
ia mengajariku bgmna menundukkan pandangan di saat bertatap muka dg lawan jenis
ia mengajariku untuk datang lebih awal menjelang sholat jumat.karena ada pahala yg mengalir deras bagi siapapun yg melaksanakannya
ia mengajariku untuk berhenti menikmati kesenangan dunia secara berlebihan,dan menggantikannya dengan menyembah kepada-Nya
ia mengajariku untuk bekerja keras.jangan malu memegang sabit dan keranjang sampah di saat mereka mengelilingi kota dg sepeda motor bersama kekasih mereka
ia mengajariku menampar diriku sendiri,membuatku menangis di waktu dia telah mengkhatamkan Al Quran terlebih dahulu dibanding aku
ia mengajariku untuk jangan manja.melangkahlah menuju sekolah.karena,pencapaian luar biasa didapat dari pengorbanan yg luar biasa pula
namun,ia tak mengajariku bagaimana mempersiapkan diri untuk kehilangan sahabat terbaikku
ia tak mengajariku itu

Kamis, 10 Desember 2009

my great grandma

menerbitkan kepulan hangat padi dan daun teh sejak aku belajar berhitung
menggiring jajanan pasar beserta kentang dan lobak
menjadi guru untuk menegakkan hadits,kebersihan sebagian dari iman
meminta tolong dg bahasa terhalus yg telinga ini pernah mendengarkan
mengikhlaskan uangnya demi busana utk menghadap Sang Kuasa
beliau pun iba melihatku jatuh sakit...serta menangis melihatku berpamitan untuk belajar di kota orang
kata beliau,'seperti ditinggal mati cucu'...dan mata ini pun mendadak sembab
dan harapan terakhir beliau,aku janji akan mewujudkannya untuk nenek.nenekku yg terhebat!!!
:-)

my happy ending

aku memang pernah menjadikannya sebagai bagian dari hidupku.walau tidak sepenuhnya,aku gembira pernah memilikinya.meskipun pada akhirnya,aku kehilangan dia saat aku membutuhkannya,namun aku tetap bersyukur pernah mengenalnya.dan rasa syukur ini akhirnya mengobati rasa kehilangan yg kualami.
aku bertanya kepada Tuhan.mengapa Engkau mengambilnya?Dia tak menjawab.membiarkanku kebingungan.sedikit pun tak memberiku pertanda.semuanya blur.dan akhirnya,aku bertanya kepada salah satu makhluk ciptaan-Nya.ia menjawab,"Tuhan memang mengambil apa yg telah kita miliki.namun,percayalah,Ia pasti menggantinya dengan yg lebih baik"

(not) my happy ending

"i'm not crazy,i'm just little unwell"
aku adalah orang yg tak menentu.sebentar senang,sebentar marah.sebentar bersahabat,sebentar aneh.aku bukanlah gila.aku hanya merasa kurang sehat saja.sehat dalam arti luas.terkadang,aku ingin menetap di masa lalu.saat di mana aku bisa berkumpul dg orang-orang yg kucintai.termasuk saat bersama cinta pertamaku.momen puncakku sehingga aku berada di posisi tertinggi,penuh inspirasi.charged emotional.belum hilang dalam ingatanku.mulutku terbungkam.aliran darahku berhenti mengalir.tenggorokanku tercekat untuk melafalkan kata.mata coklatnya,menyimpan jawaban atas pertanyaan: di manakah kejujuran yg kuharapkn darinya berada.rambut coklatnya.kulit putihnya,memerah tersengat mentari waktu aku blingsatan akan memulai percakapan dengannya.dan aku menangkap bahasa yg dia ciptakan.terucap halus tak berserat.
hingga suatu malam,aku bertanya kepada Tuhan.benarkah dia orang yg tepat kuberikan predikat ini?di keesokan harinya,dia muncul dengan senyum mengembang di bibir merahnya.seolah dia mewakili Tuhan dlm menjawab pertanyaanku.aku begitu yakin.sangat yakin.
hingga ada sesuatu yg membuat keyakinanku runtuh sedikit demi sedikit.namun,bagiku,dia tetaplah malaikatku.malaikatku.malaikatku.apapun yg digariskan Tuhan,dia tetap menempati tempat terbaik dalam episode awal hidupku.dia tetaplah sahabatku.sahabat yg paling hebat!

Senin, 07 Desember 2009

rain

minggu terakhir aku magang.sepulangnya dari kantor pemda,langit sudah tertutupi awan hitam.menggulung dan bulir-bulir air mulai berjatuhan.ipunk bertanya lagi untuk meyakinkanku.aku tetap menjawabnya dengan jawaban yg sama.diturunkan di UPT pusat.perpustakaan unsoed terbesar yg prnah kusinggahi.
segera setelah aku berada di lantai 2,hujan pun segera menghajar purwokerto.sedangkan ruang tujuanku belum buka.biasanya sesuai jadwal,jam 2.sambil mengulur-ulur waktu,aku mencoba naik ke lantai 3.inilah pertama kali aku berada di ruangan ini,setelah 3 tahun kuliah di unsoed.
seraya menatap kampus depan unsoed yg masih dirayu hujan deras.sang kabut juga menggantung hingga tadi sempat mengaburkan menara fatimatuzzahra,menara tertinggi di purwokerto.
hujan.momen yg banyak mengingatkanku kepada banyak hal.ketika aku masih kecil dan hujan2an dengan adikku.saking asyiknya,sampai akhirnya kita dilarang masuk ke rumah oleh nenek.atau saat aku pulang sekolah dg sepeda di tahun terakhirku di SMA.hujan.kau masih sama seperti dulu.

Minggu, 06 Desember 2009

wonderful sunset

aku menyebutnya wonderful sunset.matahari tenggelam yg menakjubkan.sebuah sebutan untuk perempuan yg cantik menurutku.aku tak menyebutnya perempuan tercantik.karena ukuran cantik itu relatif bagi setiap orang.dialah perempuan yg pertama kali mendatangi masjid,saat itu.saat ia masih di sini.dan dia jugalah yg membangunkanku di sepertiga malam terakhir melalui panggilan ke nomorku,untuk melakukan amalan mulia yg biasa ia lakukan.
dan aku masih menyebutnya demikian di saat malam pernikahannya.layaknya aktor sinetron idealis yg menghadapi kenyataan bahwa teman dekatnya akan segera menikah.
namun,aku tak tahu apakah aku harus menyebutnya seperti itu lagi di saat dia mulai dilarang suaminya.bergaul dg dunia luar,bertemu teman2 lamanya,pembatasan pemakaian media informasi dan komunikasi dsb.beruntunglah dia yg mempunyai suami protektif,beberapa orang berpendapat demikian.tapi aku lagi-lagi tak tahu apakah dia berpikir demikian.
dan satu lagi ketidaktahuanku,apakah dia masih suka memakai kerudung warna orange & baju warna senada.karena tak lain dan tak bukan,inilah alasan utamaku mengapa aku memanggilnya matahari tenggelam yg menakjubkan.

the work

di bawah sengatan sang surya,di hadapanku ada keripik singkong,segelas teh manis hangat,dan tadi ada sedikit asap rokok.bukan aku tapi sumbernya.pertandingan sepak bola juga baru saja dimulai.aku memandang mereka.anak-anak yg baru bangun dari hangatnya kasur,sontak terjaga gara-gara ada pengumuman pertandingan yg akrab dg mereka.mereka berhamburan.sekali lagi,aku hanya melihat mereka.jauh sebelum mereka mengisi lapangan,aku sudah mencoba membersihkan lapangan.menggaruk rumput dg garukan besi,mirip tongkatnya patkay.mengumpulkan gundukan rumput hasil tebasan mesin pemotong rumput,dg keranjang sampah dan dibuang ke tempat pembuangan serta menyapu dan mengumpulkan sampah plastik.lapangan seluas itu.keringatpun bercucuran deras.salah seorang teman yang dekat jaraknya denganku dan ia melihat keadaanku,ia berkata dg nada menyindirku,'agus..agus..biasa megang pulpen,langsung megang begituan'.
mendengar itu,aku tersenyum.mengapa harus marah kalau kenyataannya demikian?
setelah itu,aku tersadar kalau pekerjaan seperti membersihkan jalanan,lapangan dan tempat umum lainnya,adalah pekerjaan yg berat.memang terlihat sepele.semua orang bisa melakukannya.namun,dibalik semua itu,ada perjuangan yg baru bisa diketahui bagaimana beratnya kalau sudah mencobanya.

Jumat, 04 Desember 2009

for you

malam ini,aku baru saja memarahi keponakannya pak kyai.ya,aku memarahinya dengan kemarahan sebenarnya.dan semua ini bukan karena tanpa alasan.di saat iqomat telah berkumandang disertai hujan maha deras,ia malah asyik ngobrol,ngudud bareng si sampah pesantren (aku menyebut mr.X sbg sampah pesantren karena dia memang benar2 tak mendatangkan manfaat di tempat ini.hanya menyusahkan orang lain pekerjaannya).dan aku tak suka sang keponakan,aziz,bergaul dengannya.dia hanya membawa pengaruh buruk.merokok,membahas perempuan,melupakan mengaji,sholat berjamaah,game2an dan perilaku dholalah lainnya.
ya...aku sadar telah berbuat salah dengannya: memarahinya dengan nada tinggi dan membuatnya ketakutan.sesungguhnya,aku hanya tak ingin dia terpengaruh dengan hal buruk.melupakan sang pencipta hanya karena rokok dan urusan wanita.bukankah Allah mengancam neraka bagi hamba-Nya yg menukar firman-Nya dg harga yg sedikit,keduniawian?
aku hanya mengajarinya,bagaimana bertindak sebagai santri.bukan sebagai sampah pesantren.aku hanya ingin membuatnya sadar,pahala yg dijanjikan-Nya lebih tak terhingga nilainya dibanding tuhan 9 cm dan perkara wanita.Dia-lah yg pantas disembah.
aku berjanji,setelah aku menulis blog ini,aku akan mencarimu,aziz.aku akan meminta maaf atas kekasaranku tadi.aku bukan bermaksud menyakitimu.sama sekali tidak.aku hanya ingin kau mendapatkan kemuliaan,sebagaimana yg dijanjikan Allah kpd hamba-Nya yg taat beribadah.usahaku ini hanya untukmu.'afwan ya akhii likhotooyaanii...

the grown up who lose teens (again)

mengambil artikel dari tabloid komunika.sebuah potret hidup yg patut diteladani.berlatar belakang dusun kembangsongo,desa trimulyo,kecamatan jetis,kabupaten bantul,propinsi DIY.ada sebuah rumah yg dihuni oleh seorang lanjut usia yg masih tekun membatik.di usia lebih dari 90 tahun ini,mbah dulbari masih aktif berkutat dg kain putih polos yg disulapnya mjdi kain batik nan cantik.dalam mengerjakan kain batik bermotif kembang jagung,perempuan tua yg sudah bungkuk ini pantang menyerah.matanya masih sangat awas meskipun terkadang ia juga memakai kacamata bila diperlukan.barangkali karena si mbah sudah terbiasa dg pekerjaan yg ia tekuni sejak berumur 9 tahun ini.
kalau orderan membatik dg upah rp 25000/ lembar ini sepi,mbah dulbari akan pergi sawah.dg menggarap sawah milik orang lain,ia akan mendapatkan bagian pd saat panen,atau setidaknya mendapatkan sisa hidup panen.seperti inilah usaha si mbah untuk mengisi sisa hidupnya.
lalu,bagaimana dg kita?sang agent of change (halah...sok akademis,prestasi nol!!!)?
jawabannya sudah tertera dg jelas.lihatlah di home facebook kalian.itulah generasi muda yang 'diharapkan' bangsa.

Kamis, 03 Desember 2009

come join the party, it's celebration

hari ini,meski bukan hari terbesar dalam hidupku,namun inilah hari yang kutunggu-tunggu sejak terakhir aku mengumpulkan outline penelitianku.terbayang dalam benakku bahwa aku akan menulis sesuatu yang sungguh aku sukai.bahasa perancis.
temanku berkata,'mulailah dari apa yang kau sukai'.ternyata benar.aku memulai dari pijakan awal yang benar.di mana seharusnya aku berawal.dan hasilnya,aku melihat namaku terpampang di papan pengumuman jurusan komunikasi.judul 'strategi komunikasi instruksional dalam pembelajaran bahasa perancis di sma 7 purworejo',diterima.yeah i did it.
membimbingku dalam menyusun skripsi,bu mite,bu sripang dan pakcik dodit.hmph..bu mite,dosen favoritku yg mendapat point kualitas tertinggi dalam mengajar,berdasarkan pendapatku.bu sripang,musuh utama anak-anak komunikasi sebab gemar mengganjar mereka dengan nilai C/ D.dan terakhir,pakcik dodit,dosen bahasa indonesia paling killer.aku ingat,aku belum lulus mata kuliahnya :-D
siapapun dosen pembimbingnya,aku sadar bahwa merekalah yang terbaik buatku.bukankah seringkali aku perfeksionis.kolaborasiku dengan pakcik rasanya tepat sudah.kurang titik apa koma saja,dadi gawe.
sembari melihat ulang pengumuman itu,temanku iseng berkata,'wah...judulmu diterima,Gus.selamat ya.jangan lupa,traktirannya'.hah?apa kalian buat,teman?pantaskah hal ini diselebrasikan?ibarat orang buat sebuah buku maha karya,aku masih membuat judul.hanya menuliskan.belum menjabarkan makna judul itu.belum memulainya.apalagi mendapatkan royalti dari penjualannya.masih terlampau jauh.namun,aku setuju dengan rencanaku.inilah selebrasi dengan diriku sendiri.perayaan terkekangnya hawa nafsu,terutama malas.aku harus melawannya demi selesainya studiku.inilah perayaan bagiku.perayaan atas kesenanganku menulis.diuji dalam tugas ini: skripsi.

Rabu, 02 Desember 2009

beautiful awakening

berdegup kencang dan akhirnya perlahan.hanya aku yang bisa merasakannyaserta mendengarkannya.menjelang ajal.mendekati maut.tak seorangpun peduli nasibnya kini.di balik dingin dan wingitnya tembok pesantren.hampir saja menguap bersama dinginnya penjara suci.
aku sesungguhnya sedikit keberatan menyebut mereka pahlawan.pahlawan dalam memperjuangkan susunan kata.kalimat yang menyembunyikan makna.makna menyuarakan kesepian.meski dalam bahasa bisu,mereka terus memperjuangkannya terus hidup.aku berseru,'jangan biarkan tinta mengering.goreskan ke hamparan.dengan itulah kita membuktikan bahwa pena lebih tajam dibanding pedang'.mereka bersorak.kurasakan gaungnya.dulu.tapi dulu.mereka nampaknya mulai lelah.meneruskan misi ini.
dari kesenyapan makna di rumah agama ini,nun jauh di sana,rekan lamaku membangkitkan makna kata yg lama terkubur.ia meneruskan nyawa kita yang tersendat.kebangkitan ini,jangan dibiarkan merenung sepi.pena ini harus terus menari di atas hamparan...