Blogger news

Pages

Selasa, 15 Desember 2009

you're my weakness

ayahku memintaku untuk menahan emosiku.emosi marah atau menangis.anak laki-laki tidak boleh menangis.meskipun ia terjatuh dan berdarah.ayahku membiarkanku.aku bisa memahami bahasa ayah.beliau tidak ingin aku jadi anak yg manja.yg semuanya bergantung dg orang lain serta hidup berbekal aji mumpung.aku harus bangkit sendiri.betapapun beratnya itu.betapa sakitnya itu.
kemudian aku belajar berlari.bukan berlari dari kenyataan,karena ini sifat pengecut.berlari mengejar keinginanku.tak peduli peluh menetes dan wajahku memerah.melihatku,beliau berkata,'usahamu itu belum seberapa untuk mendapatkan asamu'
dan sekarang,ayahku pasti marah kepadaku jika beliau mengetahuinya.aku telah melanggar larangannya.aku sudah mengabaikan nasehatnya.itu semua sebab aku bukanlah anak kuat.anak yg berpura-pura bermata kering mengetahui ada makhluk di dunia ini yg tak tahu betapa berharganya dia di depan mataku.meski aku telah menerima dia apa adanya.tapi,aku hanya ingin dia tahu.tak apalah jika kami memutuskan untuk memilih jalan ini,salah satu dari kami harus pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar