Aku selalu terkagum kagum dengan guru bahasa Inggrisku.namanya Ibu Nikmah.soal prestasi,jangan pernah meremehkan beliau.beliau pernah mewakili Indonesia dalam mengikuti konferensi guru internasional di Tampere,Finlandia tahun 2005.beliaulah yang membuatku termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuanku berbahasa Inggris.tak jarang beliau mengajakku berbicara dengan bahasa internasional itu jika kita bertemu.meski hanya sebatas salam dan menanyakan apa yang sedang menyibukkanku,setidaknya ini membuatku tetap siaga sedia vocab dan tidak melupakannya begitu saja.tak hanya itu,dalam pelajaran mengarang pun,beliau tak segan segan memuji tulisanku.meskipun banyak koreksi berupa coretan pulpen merah karena grammar yang kacau,beliau sepertinya memberikan lampu hijau kepadaku dalam pelajaran mengarang.
Suatu ketika,beliau memasuki kelas kami 3 Bahasa.ia memakai sebuah kalung yang terkesan menyolok.bagaimana tidak,rantai kalung itu terlihat sekali dibiarkan berada di luar kemeja panjang yang beliau kenakan.hanya saja,liontin di ujung kalung itu agak aneh bagi kita waktu itu.terus terang saja kami terheran heran dan akhirnya menanyakan kepada beliau,benda apa gerangan yang telah membuat kita bertanya tanya.lalu beliau menjawab.itu namanya flashdisk.benda berbentuk segi empat panjang itu berguna untuk menyimpan data dengan jumlah yang banyak.entah data itu dalam format apa saja.hanya saja,kapasitasnya tergantung dengan memori yang dimiliki flashdisk itu sendiri.namun, tetap saja kami tak memahami apa yang beliau katakan.dasar odong!!!akan tetapi,inilah perkenalan aku dan teman temanku dengan benda canggih bernama flashdisk.memang,tahun 2006,jumlah produksi flashdisk belum sebanyak sekarang.apalagi belum sampai di kota kecil bernama Purworejo.
Memasuki bangku kuliah,aku semakin penasaran dengan flashdisk.diam diam,aku bertanya sana sini mengenai harganya dan bagaimana benda itu bekerja.temanku juga memberitahuku,sering seringlah menscan flashdisk untuk mencegah kerusakan data akibat intervensi virus.saat itu,karena aku masih awam soal flashdisk,hanya mengeluh,''waduh...apa lagi scan itu?''.
Pertama kali memakai flashdisk yang kubeli dengan harga mendekati seratus ribu,aku gunakan waktu mendownload gambar gambar penyanyi luar negeri favoritku.terus terang,aku bingung.bagaimana cara menyimpan gambar dan harus di mana disimpan.padahal flashdiskku sudah berhasil masuk ke komputer.akhirnya,aku mengarang saja.menyimpan gambar di dekstop komputer warnet.bukan di flashdiskku.aku begitu yakin saat itu bahwasanya gambar gambar itu sudah kusimpan dengan baik di flashdisk.oalah...dasar odong kuadrat!!!
Sudah gampang ditebak bagaimana kisah selanjutnya.gambar gambar itu tak ada di flashdiskku ketika fd ku kubuka di komputer teman.ya iyalah.padahal aku sudah menghabiskan biaya banyak untuk mendownload gambar gambar tersebut.
Inilah cerita konyolku saat bersinggungan pertama kali dengan benda imut,flashdisk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar