Ya Allah, mengapa hamba-Mu ini tak pernah bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan kepadaku?
Selalu saja aku menunggu berita terbaru yang ada di tabloid itu. Kalau aku pas ada rejeki yang banyak, aku rela membeli majalah tersebut dengan uangku sendiri. Tapi, jika keadaan sebaliknya, aku biasanya menuruh temanku untuk menyisihkan rejekinya untuk membeli tabloid yang kusukai itu. Memang sedikit licik. Dan pola yang selalu sama di setiap minggunya ialah aku takjub dengan sederetan ponsel baru dengan fitur wah plus harga yang sedikit pas di kantong. Namun, akhir akhir ini aku sedikit gerah dengan sebuah ponsel terbaru di majalah Pulsa. Ponsel keluaran vendor asal Finlandia itu sudah beberapa kali membuat hatiku tertambat kepadanya. Ponsel itu bernama Nokia X2. seri X ini merupakan seri terbaru dari keluarga Nokia yang menjadi penerus generasi Xpressmusic. Itu artinya, seri X ahli di biang musik. Tak heran, di sisi kanan kiri ponsel ini dilengkapi dengan tombol khusus musik yang memungkinkan pengguna mengganti, menghentikan atau menyetel musik di saat ponsel sedang digunakan untuk keperluan lain, misalkan saat mengetik sms atau sedang melakukan browsing.
Sebenarnya, apa yang membuat aku begitu terkesan dengan ponsel yang rencananya akan dirilis pada bulan Juni 2010 ini? Hal pertama yang kupertimbangkan adalah harga. Bisa dipastikan, tak hanya aku. Namun banyak orang di luar sana yang mempertimbangkan faktor harga di atas segalanya sebelum melihat sisi-sisi lain. Harga seri X2 ini hanyalah berkisar antara 1.2 juta hingga 1.3 juta rupiah. Namun, fitur yang dibawanya tak tanggung-tanggung. Kamera 5 MP dan 3G. Rasanya baru pertama kali ini aku menemukan ponsel dengan harga seterjangkau itu, namun fitur yang begitu menakjubkan bagiku. Padahal, fitur semegah itu biasanya terbenam pada ponsel seharga 2 jutaan ke atas. Alhasil, hingga aku menulis blog ini, selalu terbersit dalam hatiku agar suatu saat benda itu akan jatuh di tanganku dan menjadi milikku selamanya (www.ngarep.com).
Rasanya, hidupku memang tak bisa dipisahkan oleh musik. Setiap jam sekali atau beberapa kali, ponselku selalu kupakai untuk mendengarkan musik. Entah lagu itu disukai mereka (teman-temanku) atau tidak. Entah lagu itu lagu lama atau lagu baru yang kuunduh melalui internet. (Menurut teman Facebook-ku yang ada di Bahrain, mengunduh lagu-lagu di internet termasuk hal yang haram. Karena lagu-lagu tersebut bukan dirilis resmi dari perusahaan rekaman alias produk curian). Karena aku akui, bahwasanya musik memberikan inspirasi yang besar bagiku untuk terus berkarya dalam bentuk yang lain. Salah satunya adalah di bidang tulis menulis seperti ini. Banyak tulisanku yang terinspirasi dari judul lagu, penyanyi atau latar belakang pembuatan lagu. Bukan maksudku menjiplak atau bahasa kerennya memplagiat musik milik orang lain. Bukan seperti itu. Namun, aku mengambil sebuah tema yang dibawa oleh seorang penyanyi terhadap lagu yang ia bawakan. Kemudian aku mengusung tema tersebut menjadi sebuah dasar tema bagi tulisan yang akan kubuat nanti. Tak hanya itu. Aku menambahkan bumbu-bumbu penyedap untuk meramaikan setting ceritaku. Sehingga, apa yang aku tulis ini bukan ‘milik’ penyanyi yang kuunduh idenya secara keseluruhan. Aku juga berperan penting dalam pembuatan tulisan tersebut. hehehe
Nah, untuk tetap terinspirasi, maka perlu diupayakan adanya usaha untuk menjaga inspirasi tersebut agar terus mengalir bak air terjun Niagara. Ujung-ujungnya ya kembali ke ponsel X2 tadi. Sungguh, aku terobsesi dengan ponsel itu. Mulai dari kamera kualitas tinggi yang dapat mengabadikan momen-momen berharga di sekitarku, kualitas audio yang luar biasa khas ponsel xpresmusic milik Nokia dan yang terpenting, aku tetap bisa stay connected bareng teman-temanku yang jauh di sana. Ya Allah, kabulkanlah doa hambamu ini. Aku berjanji, dengan adanya benda baru di sisiku itu, aku takkan berpaling dari-Mu. Karena hanya Engkau-lah yang mengijinkan aku untuk memilikinya. Karena apa yang berasal dari-Mu lah yang aku yakini sebagai suatu pemberian terbaik untuk hamba-Mu yang selalu mengharapkan apa yang dikehendaki hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar