
Gemuruh terdengar lagi...
Jauh di utara dan tak bisa digapai...
Suara menggelegarnya menyeringai...
Mendentum dan membelah langit serta siapapun yang punya hati...
Gemuruh itu datang lagi...
Aku masih ingat,kau berlari kencang untuk menyelamatkan diri...
Di tengah jalan yang sepi...sendiri...
Aku ingat betul di setiap memori...
Yang kau ukir mulai dari pagi,hingga senja menghampiri...
Gemuruh itu datang lagi...
Dan kini...
Kau sudah tak ada di jalan itu lagi...
Mungkin selamanya,ataukah hanya untuk hari ini...
Atau kuberestimasi...
Kau sudah menyatu dengan gemuruh pagi...
Ya...
Mungkin...
Demikian...
Hingga kumenyerah...
Menanti...
Menanti...
Menanti...
Datangnya gemuruh itu lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar