Maaf,Saya Harus Jujur

Manusia.
Dikaruniai 2 rasa yang berbeda.sangat jauh dan bertolak belakang.2 rasa ini menyertai semua orang.tanpa terkecuali.tak melihat kapan dan di mana itu terjadi.termasuk aku.antara cinta dan benci.
Di saat cinta,aku tak tahu mengapa semua tempat menjadi penuh oleh wajahnya.setiap sudut ruangan pasti ada namanya yang selalu mengingatkanku kepadanya.tanpa perlu ada bunga yang mekar (karena aku memang tak suka bunga),semuanya tersetting begitu syahdu dan membuatku bermimpi setiap saat.
Jujurlah,kalian pasti pernah merasakan hal yang sama.suatu keadaan di mana dunia mendadak indah dengan datangnya seseorang yang membawa cinta kepada kalian.kalian tak bisa menolaknya.kalian tak bisa menghindar.yang kalian lakukan hanya bersyukur.sebab Tuhan menjadi sangat baik mengirimkan malaikat itu untuk kalian.aku pernah merasakan ini.dan seandainya saja Tuhan mengijinkan,aku sangat menginginkan perasaan itu datang lagi.sedikit lebih parah dari sebelumnya pun,tak apa.agar tugas kuliah yang paling menyebalkan,menjadi menyejukkan dengan munculnya wajah cintaku di lembar kerja dan laptopku.indah sekali.sangat cantik untuk dilupakan begitu saja.
Akan tetapi,aku sedang benci sekarang.sangat murka dan berniat memuntahkan amarahku laksana Gunung Api Etna yang meluluhlantakkan kebudayaan Laut Tengah,termasuk Pulau Cyprus dan Pulau Kreta.begitu dahsyatnya hingga kedua pulau tersebut terkubur oleh abu vulkanik dan jangan tanya lagi bagaimana keadaan manusianya.
Aku ingin menghancurkan dia.memarahinya,mencambuknya dengan cemeti Amarasuli,merajamnya dan menyeretnya hingga penjara Guantanamo.biarkan dia disengat listrik,sekamar dengan lubang pembuangan air besar nan pengap,diberi makan bekas pakan anjing dan keadaan penjara yang tak pernah sepi siksaan fisik.aku sungguh ingin menjebloskannya ke sana.tanpa ampun lagi.tanpa maaf lagi.karena aku sungguh membencinya.membenci sebab orientasi seksualnya.
Hanya satu sebab: dia homo!!!