Blogger news

Pages

Minggu, 07 Oktober 2012

What If

Kamu membantuku peletakan batu pertama dan menyiapkan segala doa untuk keselamatan kita bersama. Kamu membantuku membangun tembok dan atap dengan segala keikhlasan. Kamu membantuku mewarnai tembok rumah kita dengan segala kecerahan auramu. Kamu membantuku mengatur kursi, meja dan menata lampu dengan cahayamu. Dan tak hanya berhenti di situ... Kamu membantuku menanam bunga, segala macam warna, segala macam rupa dan segala macam aroma. Kamu membantuku menyiraminya agar mereka tetap tumbuh seperti harapan kita. Kamu membantuku memotongi daun-daun keringnya agar kecantikan mereka tak tertutup oleh kelayuan hidup. Kamu membantuku memupuk mereka dengan segenap kebaikan hati supaya mereka bisa mengharumkan rumah kita, tak hanya sekarang namun sampai esok hari jua. Dan tak hanya berhenti di situ... Kamu meletakkan lampion di depan rumah kita agar setiap orang tahu ada kehidupan dan kehangatan di rumah kita. Kamu membantuku menyapu halaman rumah kita dengan kekuatanmu dan sedikit pun tak meminta pamrih. Kamu membantuku membuang kerikil-kerikil tajam agar siapapun tak terluka karenanya. Kamu membantuku tetap tersenyum, baik di dalam maupun di luar rumah yang kita bangun bersama itu, agar membuktikan kepada setiap orang bahwa kebahagiaan akan selalu menaungi kebersamaan kita sampai kapan pun. Dan tak hanya berhenti di situ... Ketika suatu hari kamu lupa memotong dedaunan kering di antara bunga-bunga itu. Ketika suatu hari kamu lupa menyalakan lampion itu. Dan ketika suatu hari kamu memintaku untuk melakukan semua itu seorang diri. Tanpa bantuanmu, tanpa cahayamu, tanpa kebaikan hatimu dan tanpa senyum darimu. Lalu, bagaimana aku harus melupakanmu ketika kamu memberiku terlalu banyak kenangan bagiku untuk terus diingat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar