Mbak Tum.begitulah panggilannya.aku tak tahu siapa nama lengkapnya.aku juga tak tahu dari mana ia berasal.penampilannya pun mencerminkan gadis desa yang 'sendiko dhawuh' terhadap perintah tuan rumah.ya,Mbak Tum adalah pramuwisma di tempat aku KKN.dialah yang setiap hari menyiapkan hidangan untuk kita 3 kali sehari.pagi,siang dan malam.hanya dia seorang.bolak balik dari rumah sebelah ke posko KKN kita setiap hari dan setiap waktu.aku terheran-heran.menu yang ia sediakan selalu bervariasi setiap hari.tak pernah ada menu yang serupa dalam hari yang sama.rasanya pun tak kalah dengan masakan restoran.satu hal yang kusalut dari dia adalah dia yang menyiapkan semua ini sendiri.setiap kali ia bertanya kepada kita,siapakah di antara kita yang belum makan.seolah-olah ia khawatir andaikata salah satu dari kami sakit karena telat makan.betapa cakapnya dia.
Aku jadi tak habis pikir.mengapa banyak sekali kekerasan rumah tangga yang melibatkan pembantu.pembantu yang selalu jadi korbannya.selalu saja ada hal yang dikambinghitamkan darinya.entah ia kurang cakap,keteledoran,kesalahan kecil hingga fatal atau hal hal minus lainnya.memang,pembantu harus memiliki keahlian dalam hal kebersihan rumah,merawat bayi dan memasak.namun,jika ia memiliki kekurangan atau kesalahan,aku rasa wajar.tidak perlu sampai disiksa segitu beratnya.sebab ia hanyalah manusia yang sedang mencari penghidupan untuk menyambung nafas.entah demi dirinya sendiri,keluarga atau orang yang ia cintai.
Toh,pembantu sama saja dengan kita,manusia.di samping kewajiban yang harus mereka tunaikan,mereka juga memiliki serangkaian hak,antara lain hak mendapatkan gaji dan perlakuan yang layak.jangan sampai mereka dibebani dengan segudang kewajiban namun di sisi lain hak mereka diabaikan.inilah yang termasuk pelanggaran hak asasi manusia yang menambah citra buruk pembantu kita.jangan sampai ini terjadi.padahal masih banyak pembantu yang benar-benar ahli di bidangnya.
Jadi,kami,dari anak-anak KKN mengucapkan terima kasih kepada Mbak Tum yang telah membantu kami dalam bidang logistik.semoga masa depan pembantu dapat terangkat dan dihormati.amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar