Blogger news

Pages

Sabtu, 17 November 2012

Aneh!


Rasanya aneh saja ketika orang sepertiku ada yang menyukainya. Behahahaha... tapi aku serius. Makanya aku nulis ini di blogku, mbok setiap kali aku mengabadikan suatu momen dalam sebuah tulisan, pasti di belakangnya ada suatu memori atau insiden yang benar-benar terjadi. Meskipun itu ga semuanya, meski itu ga bisa dipukul rata, ibarat sinetron lah. Ada yang emang based on true story, ada pula yang abal-abal alias akal-akalan si pengarang cerita biar semua orang terpukau. Nah, perkara ceritaku ini memukau atau ga, dipikir amat sih ga juga. Soalnya aku selalu mengidentikkan nulis beginian sebagai nyampah, sampah dari pikiranku yang bisa ngeracuni pikiran kalau ga cepat-cepat dibuang. Kalau kamu nemuin istilah yang setidaknya lebih bagus dikit daripada nyampah, bisa deh kamu menyumbangkan kata itu ke aku hehehe.

Aku mau cerita yang normal-normal saja. Soalnya udah terlalu banyak cerita yang ga normal menghampiri hidupku. Disukai laki-laki inilah itulah, sampai di inbox orang yang ga kukenal supaya aku manggil dia om. Jijay markijay, demit pun ogah ndulit.

Disukai cewek, ngahahaha ga etis banget diceritain di sini. Tapi, suka-suka aku lah. Ini juga blog-blogku sendiri. Beberapa hari yang lalu aku dapat sms (yang boleh aku bilang pesan singkat) nyasar. Setelah kujabanin beberapa kali kirim sms, dia ngaku namanya Dwi Novita, anak Al Amin juga, asli Rawalo. Ngakunya juga dia sms aku biar dia bisa kenal lebih dekat ma aku. Idih, apa lagi maksud tu cewek?

Tapi, bukan Agus namanya kalau ga penuh perhitungan. Tahukah kamu nomor apa yang dia gunakan ketika kirim sms ke aku? Dia memakai nomor 3, begitu pula aku. Itu artinya, ngirim sms ke sesama 3 itu gratis sampai batas pengiriman pesan tak terhingga. Berarti pula, kemungkinan “orang itu ngerjain aku” makin besar pula. Toh, tukang usil di dunia ini punya karakter yang mudah ditebak: suka pake gratisan yang ga mlorotin pulsa mereka. Yah, selama dia ga neko-neko apalagi minta kawin aja, hayuiuh sms-an, aku malah jadi semangat pengin ngerjain balik tu orang *devilsmile*

Satu lagi, disukai cewek, apalagi dia satu ma’had sama aku (ma’had = satu pesantren, satu tempat, satu lingkungan) sejujurnya ga membuatku nyaman. Tahulah sendirilah kamu bagaimana karakterku. Aku paling ga suka sama yang namanya aturan ini itu, aturan tak tertulis yang mengekang, harus ini harus itu, ga boleh ini apalagi itu, pokoknya semua yang ga ngijinin aku bebas, aku pasti mengutuk habis peraturan itu. Nah, disukai sama cewek pun otomatis ada sebuah aturan nontertulis yang menjadikan aku harus jaim. Kenapa harus jaim? Duh, aku juga bingung gimana ngejelasinnya. Aku harus tampil baik dan enak dipandang di depan umum. Ga boleh tampil serampangan lagi, ga boleh kucel apalagi ga mandi sampe berhari-hari, liat kostum yang dipake dan berusaha mix and match biar serasi, jalannya kudu ati-ati, jaga mulut jangan sampai asal ngejeplak kaya Omas, harus korban perasaan, korban pikiran dan tentunya korban pulsa juga. Dipikir-pikir yang rempong kok malah aku ya?

Hahaha cepet bilang kalau aku aneh! Tapi itu FITNAH! Aku tuh ga aneh! Aku itu aneh banget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar