Setiap orang hampir sibuk menyebut hari ini 'cantik',10 Oktober 2010.atau bagi yang suka bermain angka,101010.tapi menurutku ini hanyalah kebetulan saja.tak ada yang cantik.semua terkesan biasa saja.yang cantik hanyalah tanggal muda dan tanggal di saat rekeningku bertambah.hahaha.
Bicara soal cantik,aku jadi teringat tentang seorang teman lamaku.dia bernama Uswatun Hasanah (dalam bahasa Indonesia berarti teladan yang baik).dia adalah mahasiswi D3 Pertanian,seangkatan denganku.menurutku (dan pastinya menurut cowok normal lainnya),dia luar biasa cantik.wajahnya putih bersih,pipinya memerah,tutur katanya halus dan amat ramah.siapa coba yang tak terpukau dengannya?
Awalnya biasa saja.namun,setelah kuperhatikan beberapa waktu lamanya,dia adalah satu satunya santriwati yang datang paling awal ke masjid untuk sholat Subuh berjemaah.bahkan saat sebelum adzan berkumandang.setelah menunaikan sholat sunah qobliyah,dia lalu baca Qur'an.samar samar suaranya terdengar di barisan para santriwan.rupanya,nilai tambah khumaira* itu ada satu lagi: rajin.
Suatu ketika,aku meminta nomor ponselnya dari temanku dan mengiriminya satu pesan singkat.aku tak berharap banyak pesanku itu akan dibalas oleh perempuan secantik dia.eh,ternyata dibalas.kita lalu bercerita mengenai diri kita masing masing.aku terkadang mengiriminya pesan dalam bahasa Inggris sedangkan dia dalam bahasa Arab.kalau dia tak tahu,dia bertanya kepada Mia,putri abah kyai.dari sinilah awal semua santri pondok tahu aku dan Uswah sedang pendekatan.
Gaya pacaran kita mungkin agak berbeda dengan anak remaja kebanyakan.karena kita di pesantren,tentu saja tak boleh bertemu langsung.jadi kita hanya mengandalkan komunikasi melalui pesan singkat.di sinilah,aku mulai jatuh hati kepadanya.dia membangunkanku dengan missed callnya jam 3 pagi untuk sholat Tahajjud.dia mengirimiku pesan pesan nasehat keagamaan agar aku tak melupakan Ilah sejati kita.dan dia,perempuan pertama dalam hidupku yang menelponku saat aku ada di perpus kampus.dia bercerita waktu itu,dia tersipu malu dengan hubungan kita diketahui oleh abah kyai.terutama abah menyinggung soal sms berbahasa Inggris itu.
Bagiku,Uswah memang bukan segalanya (everything),namun dia adalah something yang suatu saat nanti akan kuceritakan kepada anak cucuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar