Blogger news

Pages

Sabtu, 27 Oktober 2012

Aku Tak Meminta Banyak, Tuhan...


Tuhan, selamat pagi, atau selamat siang dan selamat malam :)
aku tak tau di surga sedang musim apa? penghujan atau kemaraukah??
ataukah mungkin sedang turun salju?
pasti sangat indah…
kalau boleh berbincang sedikit, aku belum pernah melihat salju...
aku ingin sekali bisa menyaksikan salju dengan mata kepalaku sendiri, mungkin nanti ya kalo aku bisa mengumpulkan tabungan yang cukup…

Aku tahu, Kamu tak pernah sibuk. aku tahu Kamu selalu mendengar isi hatiku meskipun kamu tak segera memberi 'pukpuk' dibahuku. aku tak perlu curiga pada-Mu soal bisa mendengar doaku tau tidak. aku percaya telinga-Mu selalu tersedia untuk siapapun yang percaya pada-Mu. aku yakin pelukan-Mu selalu terbuka pada mereka yang terlalu lelah pada dunia yang membuatnya menggigil.

Masih tentang hal yang sama,Tuhan. kalaupun aku boleh memilih aku akan tetap memilih topik ini untuk aku perbincangkan dengan-Mu. tentang dia, seseorang yang selalu aku perbincangkan sangat lamaaa dengan-Mu,
seseorang yang selalu aku sebut dalam setiap frasa kata ketika aku bercakap panjang dengan-Mu.

aku sudah tahu, beberapa kali mereka berkata bahwa aku dengannya adalah kesalahan. Tapi itu bukan ucapan-Mu kan? apa ada yang berhak mengatur perasaan manusia selain-Mu? sekali lagi aku tak perlu tau apa Kamu mendukungku ataupun ikut menyalahkanku, dalam persepsiku Kamu itu Maha pengasih, Maha Penyayang seperti semua yang tertuang dalam Asmaul Husna,, Kamu ikut tersenyum bahagia melihat kisahku dengannya. bukankah begitu Tuhan??
Keadaanku sekarang memang tidak lebih baik, tapi sekali lagi hanya diri-Mu yang menentukan pantas atau tidaknya aku dengannya. Sungguh aku tak mau merasakan dia sakit, aku tak pernah tega melihat kecintaanku terluka, aku hanya ingin kebahagiannya terjamin olehMu, dengan atau tanpaku.

Tolong kali ini jangan tertawa,Tuhan. aku tentu saja menangis, dadaku terasa sesak.
aku percaya aku dengannya sekarang ini mungkin sedang ada di titik jatuh cinta setengah mati
permintaan yang sama seperti kemarin, Tuhan jagalah dia untukku, bahagiakan dia…
aku ingin lakukan apapun untuknya tanpa sedikitpun aku melupakan-Mu, aku memang tak menyentuhnya
aku tak bertatapan dengannya. Tapi… dalam jarak sejauh ini,aku tetap memeluknya dalam doa-doaku.

Aku tak perlu meratap, jika memang dia bukan takdirku…
aku pun yakin dia akan menemukan dunianya yang baru tanpaku yang sangat indah & menyenangkan
kembali pada bagian awal, Tuhan.. aku hanya ingin melihat dia tersenyum.

Akhir pecakapan, aku tidak meminta dia harus tetap disampingku dengan segala kebuntuan ini..
aku hanya minta, di manapun dan kapanpun itu.. aku ingin punya kesempatan bersamanya..
walaupun sedetik… aku ingin tetap melihatnya tersenyum bahagia.

kembali ke awal,, dengan atau tanpaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar